Archive for April 18th, 2010

18 April 2010

~: Cocok & Cinta, apa bedanya?

oleh Anef Cinta

~: Cocok & Cinta, apa bedanya?
~: Cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan.
Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.
Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta.
Saya akan jelaskan apa yang saya maksud.
Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba-tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang.
Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini.
Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan – alasan tertentu.
Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut. Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka.
Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya.
Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya.
Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan.
Namun khusus untuk pembahasan kali ini, saya membatasi lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian. Saya berikan contoh.
Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok.
Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya.
Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kita akan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup.
Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya,dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan – ini yang penting -cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah.
Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar!
Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita. Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam, Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kata "sepadan" dapat kita ganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam.
Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok.
Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah, kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.
Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku?
Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh surat ijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup.
~: Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya. Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita! Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan hidup yang tepat dan cocok, doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kita kembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman-teman.
Ditulis Oleh : Nana
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.243.141

18 April 2010

~: Cocok & Cinta, apa bedanya?

oleh Anef Cinta

~: Cocok & Cinta, apa bedanya?
~: Cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan.
Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.
Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta.
Saya akan jelaskan apa yang saya maksud.
Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba-tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang.
Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini.
Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan – alasan tertentu.
Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut. Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka.
Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya.
Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya.
Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan.
Namun khusus untuk pembahasan kali ini, saya membatasi lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian. Saya berikan contoh.
Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok.
Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya.
Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kita akan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup.
Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya,dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan – ini yang penting -cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah.
Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar!
Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita. Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam, Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kata "sepadan" dapat kita ganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam.
Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok.
Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah, kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.
Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku?
Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh surat ijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup.
~: Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya. Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita! Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan hidup yang tepat dan cocok, doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kita kembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman-teman.
Ditulis Oleh : Nana
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.243.141

18 April 2010

~: Kesepian…

oleh Anef Cinta

~: Kesepian…
~: Pada saat saat tertentu kita semua merasa kesepian atau terpencil, seakan-akan ada kekosongan dalam diri yang membuat kita sangat menderita. Kita semua tentu pernah merasa terasing dari orang lain, terpisah dari golongan kita, sendirian dan kesunyian.
Rasa kesepian ini dengan sendirinya mendorong kita memusatkan perhatian kepada diri sendiri. Untuk mengisi kekosongan ini, untuk memenuhi kehausan ini, kita lalu pergi, mencari orang lain yang mau mencintai kita.
Mungkin kita melakukan sesuatu untuk memperoleh cintanya. Dengan tangan yang satu kita memberi tetapi dengan yang lain kita meminta. Dan mungkin kita tertipu karenanya dan menganggap itulah cinta.
Kita menyadari, bahwa kesepian kita hanya dapat diisi oleh cinta orang lain. Kita tahu, bahwa kita harus merasa dicintai. Tetapi adalah suatu paradox: "Apabila kita mencari cinta orang lain itu hanya untuk mengisi kekosongan karena kesepian dalam hati kita belaka, maka kita tidak akan terhibur melainkan semakin merasa kesepian".
Terasa benar kenyataan: "Kamu ini tiada berarti, sebelum seseorang mencintaimu". Hanya orang yang telah mengalami cinta itu mampu berkembang. Adalah suatu kenyataan, bahwa dengan memberikan dan dengan menolak memberikan cinta, orang lain sangat mempengaruhi kemampuan kita menjadi seorang dewasa atau tidak. Memang, karena kebutuhan dan kekosongan kebanyakan dari kita menghadapi kehidupan dan orang lain dengan sikap mencari-cari.
Itulah orang malang yang menginginkan sahabat-sahabat, tetapi tak pernah dapat menjumpainya.
Syarat pokok memperoleh seorang sahabat adalah, bahwa kita mengehendaki sesuatu diluar sahabat-sahabat itu sendiri. Kita kebanyakan mengetahui kebutuhan kita untuk dicintai. Dan kita mencari cinta yang kita butuhkan itu dari orang lain. Tetapi paradox itu tetap berlaku: "Jika kita mencari cinta yang kita butuhkan, maka tak pernah akan kita memperolehnya".
Memang cinta dapat memecahkan kesulitan-kesulitan kita, tetapi kita harus mengerti, bahwa untuk dicintai, kita harus menjadi seorang yang patut dicintai. Kalau seseorang bertujuan hidup mencari kepentingan diri, kalau ia mencari cinta hanya karena membutuhkannya, bagaimanapun halusnya tanggapan kita mengenai dia, dialah seorang egois. Ia tidak patut dicintai, walaupun ia perlu akan rasa belas kasihan kita. Selama dia memusatkan perhatian pada dirinya, kemampuannya mencintai tetap terhambat dan ia tetap seperti anak yang belum dewasa.
Sebaliknya, apabila seorang tidak berusaha supaya dicintai melainkan ingin mencintai, ia akan menjadi seorang yang patut dicintai dan pada akhirnya ia akan dicintai juga. Inilah hokum yang tak terubahkan. Selama perhatian terpusat pada diri sendiri, orang tidak pernah dapat menghindari kesepian, melainkan membuatnya lebih mendalam lagi. Inilah sebuah lingkaran setan: makin kita terdorong oleh rasa kesepian untuk dicinta, makin parah kesepian kita ini.
Satu-satunya obat ialah : berhenti mementingkan diri dan mulai mementingkan orang lain. Tetapi jangan kira ini mudah! Memindahkan pusat pemikiran dari diri sendiri kepada orang-orang lain, sungguh merupakan usaha yang makan waktu seumur hidup. Makin sulit lagi, karena kini kita harus mendahulukan orang-orang lain dan bukannya kita sendiri. Kita harus belajar menanggapi kebutuhan orang lain, dan jangan mengutamakan kebutuhan sendiri.
Kesulitannya ialah, bahwa kita semua terlekat pada kepentingan sendiri. Kita terlalu sibuk mencari perkembangan bakat-bakat dan kepribadian kita sendiri, dengan kebahagiaan dan cita-cita kita sendiri. Kita dapat bersifat egois dengan cara yang sedemikian halusnya, sehingga hampir tidak kentara.
Memusatkan perhatian dan usaha pada diri sendiri adalah suatu penghalang mutlak untuk kebahagiaan dan kepuasaan manusia yang sejati, yang hanya mungkin tercapai melalui cinta yang tulus. Kita masing-masing harus memutuskan bagaimana kita akan menghayati hidup ini.
Jika kita putuskan, mencari kebahagiaan dan kesepian yang akan kita jumpai! Jika kita putuskan, mencari kebahagiaan serta kemajuan dan perkembangan orang lain, dan inilah cinta kasih, maka pastilah kita akan memperoleh kebahagiaan dan kepuasaan.
Cinta berarti mempedulikan, menerima dan memperhatikan orang-orang lain yang dicintai itu. Ini berarti pula memberikan diri, meskpun kadang-kadang meminta banyak pengorbanan.
Kita dapat mencintai orang lain hanya sejauh mereka menjadi pusat pemkiran, hati dan hidup kita. Kita hanya dapat menemukan diri dengan jalan melupakan diri. Kita harus sedia kehilangan hidup dan kepentingan kita, sebelum kita dapat memperolehnya dalam arti yang lebih mendalam.
Cinta yang berarti pengorbanan diri ini memang sulit. Pertama-tama karena kesukaran-kesukaran batin yang terdapat pada setiap orang, yaitu luka dan cacat warisan pengalaman setiap manusia, dan kedua, karena persaingan dan teladan dunia yang serba mencari keuntungan sendiri.
Cinta paling sedikit berarti pengorbanan seperti berikut: orientasi pemikiran, perhatian dan keinginan harus beralih kepada orang lain dan harus menanggalkan diri serta kepentingan sendiri.
~: Akan tetapi betapapun sulitnya, kehidupan dengan cinta, tidaklah sia-sia dan bukan tanpa imbalan. Bahkan sebenarnya hidup demikianlah yang sungguh-sungguh manusiawi dan bahagia, karena penuh dengan kecemasan yang sama mendalam seperti kehidupan, sama luasnya seperti seluruh dunia dan jangkauannya sampai ke akhirat. Baru setelah kita mengatakan: "YA", untuk mencinta dan: "YA", untuk melupakan diri, maka kita akan merasakan bahwa kehidupan kita mengetahuinya dan penuh rahasia bagaikan rahmat ALLAH; tetapi kita akan mengenalnya dan akan tampak kepada dunia bahwa kita telah mendapatnya. Kita telah mengalami suatu perubahan radikal : pusat perhatian pindah dari diri sendiri kepada perhatian terhadap orang lain. Jadi, orang yang patut dicintai adalah orang yang mencintai. Tetapi bagaimana kita dapat mencintai, kalau kita belum pernah dicintai? Antara hitam dan putih selalu ada warna abu-abu, yang kehitam-hitaman atau keputih-putihan. Kita semua mempunyai kemampuan untuk mencintai, sedikit ataupun banyak, mempunyai kemampuan untuk memindahkan pusat perhatian dari diri kita sendiri kepada kebutuhan, kebahagiaan serta kepentingan orang lain. Sejauh kita dapat berbuat demikian, sejauh itu pula kita mencintai. Mungkin mula-mula kita hanya dapat mencintai sedikit sekali, maka sedikit pula kita dicintai. Tetapi sejumput cinta yang kita terima akan memberikan daya untuk tumbuh dan berkembang menurut bimbingan cinta. Maka inilah tantangan apapun, kecil ataupun besar, untuk mencintai. Makin besar usaha dan dedikasi kita, makin besar dorongan dan kekuatan hasil cinta akan kita terima. Tetapi pusat perhatian selalu bukanlah kita sendiri dan bukanlah apa yang akan diberikan kepada kita sebagai imbalan atau balas jasa. Dengan bertanya, "Apa yang telah kau perbuat bagiku?", cinta kita mulai mati.
Ditulis Oleh : Anef Cinta
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.240.121

18 April 2010

~: Kesepian…

oleh Anef Cinta

~: Kesepian…
~: Pada saat saat tertentu kita semua merasa kesepian atau terpencil, seakan-akan ada kekosongan dalam diri yang membuat kita sangat menderita. Kita semua tentu pernah merasa terasing dari orang lain, terpisah dari golongan kita, sendirian dan kesunyian.
Rasa kesepian ini dengan sendirinya mendorong kita memusatkan perhatian kepada diri sendiri. Untuk mengisi kekosongan ini, untuk memenuhi kehausan ini, kita lalu pergi, mencari orang lain yang mau mencintai kita.
Mungkin kita melakukan sesuatu untuk memperoleh cintanya. Dengan tangan yang satu kita memberi tetapi dengan yang lain kita meminta. Dan mungkin kita tertipu karenanya dan menganggap itulah cinta.
Kita menyadari, bahwa kesepian kita hanya dapat diisi oleh cinta orang lain. Kita tahu, bahwa kita harus merasa dicintai. Tetapi adalah suatu paradox: "Apabila kita mencari cinta orang lain itu hanya untuk mengisi kekosongan karena kesepian dalam hati kita belaka, maka kita tidak akan terhibur melainkan semakin merasa kesepian".
Terasa benar kenyataan: "Kamu ini tiada berarti, sebelum seseorang mencintaimu". Hanya orang yang telah mengalami cinta itu mampu berkembang. Adalah suatu kenyataan, bahwa dengan memberikan dan dengan menolak memberikan cinta, orang lain sangat mempengaruhi kemampuan kita menjadi seorang dewasa atau tidak. Memang, karena kebutuhan dan kekosongan kebanyakan dari kita menghadapi kehidupan dan orang lain dengan sikap mencari-cari.
Itulah orang malang yang menginginkan sahabat-sahabat, tetapi tak pernah dapat menjumpainya.
Syarat pokok memperoleh seorang sahabat adalah, bahwa kita mengehendaki sesuatu diluar sahabat-sahabat itu sendiri. Kita kebanyakan mengetahui kebutuhan kita untuk dicintai. Dan kita mencari cinta yang kita butuhkan itu dari orang lain. Tetapi paradox itu tetap berlaku: "Jika kita mencari cinta yang kita butuhkan, maka tak pernah akan kita memperolehnya".
Memang cinta dapat memecahkan kesulitan-kesulitan kita, tetapi kita harus mengerti, bahwa untuk dicintai, kita harus menjadi seorang yang patut dicintai. Kalau seseorang bertujuan hidup mencari kepentingan diri, kalau ia mencari cinta hanya karena membutuhkannya, bagaimanapun halusnya tanggapan kita mengenai dia, dialah seorang egois. Ia tidak patut dicintai, walaupun ia perlu akan rasa belas kasihan kita. Selama dia memusatkan perhatian pada dirinya, kemampuannya mencintai tetap terhambat dan ia tetap seperti anak yang belum dewasa.
Sebaliknya, apabila seorang tidak berusaha supaya dicintai melainkan ingin mencintai, ia akan menjadi seorang yang patut dicintai dan pada akhirnya ia akan dicintai juga. Inilah hokum yang tak terubahkan. Selama perhatian terpusat pada diri sendiri, orang tidak pernah dapat menghindari kesepian, melainkan membuatnya lebih mendalam lagi. Inilah sebuah lingkaran setan: makin kita terdorong oleh rasa kesepian untuk dicinta, makin parah kesepian kita ini.
Satu-satunya obat ialah : berhenti mementingkan diri dan mulai mementingkan orang lain. Tetapi jangan kira ini mudah! Memindahkan pusat pemikiran dari diri sendiri kepada orang-orang lain, sungguh merupakan usaha yang makan waktu seumur hidup. Makin sulit lagi, karena kini kita harus mendahulukan orang-orang lain dan bukannya kita sendiri. Kita harus belajar menanggapi kebutuhan orang lain, dan jangan mengutamakan kebutuhan sendiri.
Kesulitannya ialah, bahwa kita semua terlekat pada kepentingan sendiri. Kita terlalu sibuk mencari perkembangan bakat-bakat dan kepribadian kita sendiri, dengan kebahagiaan dan cita-cita kita sendiri. Kita dapat bersifat egois dengan cara yang sedemikian halusnya, sehingga hampir tidak kentara.
Memusatkan perhatian dan usaha pada diri sendiri adalah suatu penghalang mutlak untuk kebahagiaan dan kepuasaan manusia yang sejati, yang hanya mungkin tercapai melalui cinta yang tulus. Kita masing-masing harus memutuskan bagaimana kita akan menghayati hidup ini.
Jika kita putuskan, mencari kebahagiaan dan kesepian yang akan kita jumpai! Jika kita putuskan, mencari kebahagiaan serta kemajuan dan perkembangan orang lain, dan inilah cinta kasih, maka pastilah kita akan memperoleh kebahagiaan dan kepuasaan.
Cinta berarti mempedulikan, menerima dan memperhatikan orang-orang lain yang dicintai itu. Ini berarti pula memberikan diri, meskpun kadang-kadang meminta banyak pengorbanan.
Kita dapat mencintai orang lain hanya sejauh mereka menjadi pusat pemkiran, hati dan hidup kita. Kita hanya dapat menemukan diri dengan jalan melupakan diri. Kita harus sedia kehilangan hidup dan kepentingan kita, sebelum kita dapat memperolehnya dalam arti yang lebih mendalam.
Cinta yang berarti pengorbanan diri ini memang sulit. Pertama-tama karena kesukaran-kesukaran batin yang terdapat pada setiap orang, yaitu luka dan cacat warisan pengalaman setiap manusia, dan kedua, karena persaingan dan teladan dunia yang serba mencari keuntungan sendiri.
Cinta paling sedikit berarti pengorbanan seperti berikut: orientasi pemikiran, perhatian dan keinginan harus beralih kepada orang lain dan harus menanggalkan diri serta kepentingan sendiri.
~: Akan tetapi betapapun sulitnya, kehidupan dengan cinta, tidaklah sia-sia dan bukan tanpa imbalan. Bahkan sebenarnya hidup demikianlah yang sungguh-sungguh manusiawi dan bahagia, karena penuh dengan kecemasan yang sama mendalam seperti kehidupan, sama luasnya seperti seluruh dunia dan jangkauannya sampai ke akhirat. Baru setelah kita mengatakan: "YA", untuk mencinta dan: "YA", untuk melupakan diri, maka kita akan merasakan bahwa kehidupan kita mengetahuinya dan penuh rahasia bagaikan rahmat ALLAH; tetapi kita akan mengenalnya dan akan tampak kepada dunia bahwa kita telah mendapatnya. Kita telah mengalami suatu perubahan radikal : pusat perhatian pindah dari diri sendiri kepada perhatian terhadap orang lain. Jadi, orang yang patut dicintai adalah orang yang mencintai. Tetapi bagaimana kita dapat mencintai, kalau kita belum pernah dicintai? Antara hitam dan putih selalu ada warna abu-abu, yang kehitam-hitaman atau keputih-putihan. Kita semua mempunyai kemampuan untuk mencintai, sedikit ataupun banyak, mempunyai kemampuan untuk memindahkan pusat perhatian dari diri kita sendiri kepada kebutuhan, kebahagiaan serta kepentingan orang lain. Sejauh kita dapat berbuat demikian, sejauh itu pula kita mencintai. Mungkin mula-mula kita hanya dapat mencintai sedikit sekali, maka sedikit pula kita dicintai. Tetapi sejumput cinta yang kita terima akan memberikan daya untuk tumbuh dan berkembang menurut bimbingan cinta. Maka inilah tantangan apapun, kecil ataupun besar, untuk mencintai. Makin besar usaha dan dedikasi kita, makin besar dorongan dan kekuatan hasil cinta akan kita terima. Tetapi pusat perhatian selalu bukanlah kita sendiri dan bukanlah apa yang akan diberikan kepada kita sebagai imbalan atau balas jasa. Dengan bertanya, "Apa yang telah kau perbuat bagiku?", cinta kita mulai mati.
Ditulis Oleh : Anef Cinta
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.240.121

18 April 2010

~: Love is blind, why?

oleh Anef Cinta

~: Love is blind, why?
~: Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang, dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan.
Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :"Mari kita bermain petak umpet." Mereka semua menyukaiide tsb, dan secara tiba2. Madness/Kegilaan berteriak: "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!"
Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar kepohon dan mulai menghitung, "Satu, dua, tiga…"
Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi. Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi. Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena kantung itu dirasanya tidak nyaman.
Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu…" Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi – kecuali Cinta. Seperti Keragu -raguan, demikianlah cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi.
Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta. Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-99, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua"
Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi, disusul oleh Keragu-raguan, yang masih mondar-mandir karena tak tahu ke mana harus sembunyi.
Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan didasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaanmenemukan mereka semua, kecuali lagi2 Cinta. Kegilaan mulai menjadi semakin gila, karena putus asa untuk menemukan Cinta.
Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta yang belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar." Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan kearah semak Mawar. Dia terus menusuk nusuk sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara jari -jarinya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya.
Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi penuntunku."
Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan.
~: — :~
Ditulis Oleh : Gadis Cinta
Kategori : tentang cinta,
~: http://gadiscinta.info.tm
~: Dont forget add to bookmark and share this: www.ae.nu.mu

Visitor Ip: 202.152.243.169

18 April 2010

~: Love is blind, why?

oleh Anef Cinta

~: Love is blind, why?
~: Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang, dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan.
Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :"Mari kita bermain petak umpet." Mereka semua menyukaiide tsb, dan secara tiba2. Madness/Kegilaan berteriak: "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!"
Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar kepohon dan mulai menghitung, "Satu, dua, tiga…"
Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi. Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi. Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena kantung itu dirasanya tidak nyaman.
Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu…" Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi – kecuali Cinta. Seperti Keragu -raguan, demikianlah cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi.
Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta. Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-99, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua"
Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi, disusul oleh Keragu-raguan, yang masih mondar-mandir karena tak tahu ke mana harus sembunyi.
Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan didasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaanmenemukan mereka semua, kecuali lagi2 Cinta. Kegilaan mulai menjadi semakin gila, karena putus asa untuk menemukan Cinta.
Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta yang belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar." Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan kearah semak Mawar. Dia terus menusuk nusuk sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara jari -jarinya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya.
Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi penuntunku."
Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan.
~: — :~
Ditulis Oleh : Gadis Cinta
Kategori : tentang cinta,
~: http://gadiscinta.info.tm
~: Dont forget add to bookmark and share this: www.ae.nu.mu

Visitor Ip: 202.152.243.169

18 April 2010

~: Dimanakah letak kecantikanmu?

oleh Anef Cinta

~: Dimanakah letak kecantikanmu?
~: Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing,bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.
Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali,dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Kecantikan wanita ada pada sikap lembutnya, yang terpancar dari keihlasan hati dalam merawat dan menjaga keluarga "Wanita yang cantik Adalah Wanita yang bisa menjaga harga dirinya"
~:
Ditulis Oleh : Anef Cinta
Kategori : tentang wanita, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.243.169

18 April 2010

~: Dimanakah letak kecantikanmu?

oleh Anef Cinta

~: Dimanakah letak kecantikanmu?
~: Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing,bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.
Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali,dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Kecantikan wanita ada pada sikap lembutnya, yang terpancar dari keihlasan hati dalam merawat dan menjaga keluarga "Wanita yang cantik Adalah Wanita yang bisa menjaga harga dirinya"
~:
Ditulis Oleh : Anef Cinta
Kategori : tentang wanita, tips cinta,
~:
~: more on www.ae.nu.mu :~

Visitor Ip: 202.152.243.169

18 April 2010

~: Jangan pernah takut untuk jatuh cinta!

oleh Anef Cinta

~: Jangan pernah takut untuk jatuh cinta!
~: Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika memang sudah sepadan. Seperti kata kata berikut:
Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan… yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya… adalah irreversible……
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang………..Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti……
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta…. mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita…..tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis……. jauh lebih pedih… karena saat itu kamu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen….Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja……Cinta tak harus berakhir bahagia…..karena cinta tidak harus berakhir…..
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan….dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran………melainkan dari HATI.
Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan…..investasi.
Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai….melainkan memanfaatkan.
Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu……..
Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya……
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu…..Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.
Berjuanglah hingga dapat cinta sejati….!!!!!!
~: — :~
Ditulis Oleh : Karma
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: Dont forget add to bookmark and share this: www.ae.nu.mu

Visitor Ip: 202.152.243.169

18 April 2010

~: Jangan pernah takut untuk jatuh cinta!

oleh Anef Cinta

~: Jangan pernah takut untuk jatuh cinta!
~: Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika memang sudah sepadan. Seperti kata kata berikut:
Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan… yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya… adalah irreversible……
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang………..Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti……
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta…. mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita…..tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis……. jauh lebih pedih… karena saat itu kamu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen….Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja……Cinta tak harus berakhir bahagia…..karena cinta tidak harus berakhir…..
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan….dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran………melainkan dari HATI.
Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan…..investasi.
Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai….melainkan memanfaatkan.
Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu……..
Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya……
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu…..Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.
Berjuanglah hingga dapat cinta sejati….!!!!!!
~: — :~
Ditulis Oleh : Karma
Kategori : cinta, tips cinta,
~:
~: Dont forget add to bookmark and share this: www.ae.nu.mu

Visitor Ip: 202.152.243.169